Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong perempuan untuk berdaya di era digital. Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kominfo Siti Murtiningsih menyatakan upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menggelar Bazar Ramadan yang melibatkan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Bicara soal perempuan, soal UMKM, Kominfo berperan penting untuk membantu para perempuan memiliki kemampuan sendiri, sumber daya sendiri yang bisa membantu keluarga. Acara hari ini sebagai ikhtiar untuk membantu kelompok-kelompok tersebut,” jelasnya saat membuka Bazar Ramadan DWP Kominfo di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (26/03/2024). Bazar Ramadhan DWP Kementerian Kominfo tersebut diikuti oleh perempuan pelaku UMKM makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lain. Menurut Dewan Penasihat DWP Kementerian Kominfo, hal tersebut bentuk keberhasilan kerja sama Kementerian Kominfo dengan berbagai mitra. “Tentu ini keberhasilan dari Kominfo yang bekerja sama dengan berbagai macam mitra, sehingga harga-harga barang-barang itu bisa dijual dengan yang relatif di bawah harga standar. Alhamdulillah apresiasi dari teman-teman seluruh keluarga besar Kominfo luar biasa,” jelasnya. Bazar Ramadan DWP Kominfo diikuti pelaku usaha UMKM dari Wilayah Indonesia Timur. Menurut Siti Murtiningsih, hal itu menunjukkan Indonesia kaya akan sumberdaya masing-masing. “Tentu itu adalah representasi dari kearifan lokal di daerahnya. Dengan difasilitasi Kominfo ini memberikan pemahaman bahwa daerah memiliki kekayaan atau modal sosial masing-masing. Contohnya yang dari Indonesia Timur ada minyak sereh, ada madu asli, juga ada teh dari dedaunan yang daunnya hanya ada tumbuh di tanah setempat,” tuturnya. Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan bazar, Dewan Penasihat DWP Kementerian Kominfo menyampaikan terima kasih kepada pengurus DWP Kementerian Kominfo yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. Siti Murtiningsih mengapresiasi antusiasme sivitas Kementerian Kominfo dalam Bazar Ramadan DWP Kominfo. “Alhamdulillah banyak sekali yang datang dan mengunjungi berbagai macam stand, yang makanan bahkan sudah langsung ludes gitu. Yang pakaian pun sampai kemudian pre-order karena memang sudah habis persediaannya,” ungkapnya.
